Pada hari minggu, tepatnya pada tanggal 21 Juli 2024, diadakan sosialisasi dari rekan-rekan KKN-PPM UGM kepada Ibu-ibu PKK mengenai cara pembuatan pupuk organik cair (POC) dari air cucian beras. Diadakannya sosialisasi ini dikarenakan air cucian beras merupakan limbah rumah tangga yang umum. Alasan selanjutnya adalah limbah tersebut memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik karena kandungannya yang kaya fosfor, nitrogen dan kalium sehingga dapat membantu pertumbuhan tanaman. Terakhir adalah karena pupuk ini mudah untuk dibuat serta tidak membutuhkan biaya yang besar untuk membuatnya. Setelah itu, manfaat dari pupuk organik cair (POC) adalah pupuk ini ramah lingkungan sehingga aman untuk digunakan, mempercepat pertumbuhan dalam tanah serta meningkatkan kesuburan dalam tanah.

Tanpa basa-basi, yuk langsung saja mari kita lihat cara membuat pupuk organik cair tersebut.

    Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat pupuk cair organik dari air cucian beras adalah sebagai berikut:

• Air Cucian Beras Pertama 1L (cucian beras kedua dan selanjutnya tidak bisa karena kandungan nutrisinya berkurang dibanding cucian pertama)
• Em4 (untuk pertanian) 20 mL
• Molase (cairan tebu) 20 mL, bisa diganti dengan Gula Merah, Gula Jawa, dan lain-lain.

    Alat yang akan dibutuhkan dalam pembuatan pupuk cair organik adalah sebagai berikut:

• Botol Bekas
• Selang Akuarium
• Plasticin (untuk membuat airlock)
• Gelas Ukur
• Corong

    Berikut adalah prosedur pembuatan pupuk organik cair (POC) dari air cucian beras pertama.

1. Kumpulkan limbah air cucian beras pertama kedalam botol, berikanlah ruang kosong sebesar 1/3 atau 1/4 supaya botol tidak meledak saat fermentasi karena pembuatan pupuk organik cair ini mengeluarkan gas yang tidak mengenakkan.
2. Tambahkan molase sebanyak 20mL kedalam botol yang berisi air cucian beras
3. Tambahkan Em4 sebanyak 20mL kedalam botol campuran itu juga
4. Campurkan atau kocokkan botol hingga merata
5. Siapkan botol 1 lagi yang berisi air dan berilah ruang kosong sebesar 1/3 atau 1/4 botol.
6. Lubangi kedua tutup botol
7. Hubungkan kedua botol dengan selang akuarium, pastikan ujung selang pada botol yang berisi campuran air cucian beras tidak menyentuh cairan tersebut dan pada botol yang berisi air, pastikan ujung selang tersebut menyentuhnya.
8. Buatlah airlock dengan menguatkan ujung selang yang berada di luar botol dengan plasticin, sehingga udara tidak dapat keluar.
9. Tunggu fermentasi 1-2 minggu, warna cairan akan berubah dari cokelat hingga menjadi hitam
10. Pupuk organik cair siap digunakan!

    Untuk menggunakan pupuk organik cair tersebut, larutkan 10mL cairan tersebut ke dalam 1L air.

     Dengan mengikuti panduan praktis ini, Anda dapat dengan mudah mengubah air cucian beras menjadi pupuk organik cair yang bermanfaat bagi tanaman di rumah Anda. Proses ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga membantu mengurangi limbah rumah tangga dan menghemat biaya pembelian pupuk. Semoga panduan ini bermanfaat dan dapat mendorong lebih banyak orang untuk berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui langkah-langkah sederhana namun berdampak besar. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

    Untuk panduan versi brosur yang dibagikan saat sosialisasi, silahkan cek galeri foto > brosur